Awalnya sempat ragu untuk membuat halaman baru, apakah saya bisa melanjutkan ide terdahulu dari halaman blog sebelumnya? Bagaimana jika terbengkalai kembali? Takut gak konsisten menulis dan mengisi blog-nya lagi. Dan masiih banyak pertanyaan-pertanyaan terhadap diri sendiri yang mengarah pada pembuatan dan kegiatan menulis lagi.
Sampai beberapa bulan sempat drop, terhenti dari semua platform media sosial atau social chat yang saya punya, entah kenapa, saat itu rasanya ingin hening dan tidak terlalu berkutat dengan hal-hal yang berbau digital. Maunya burber kesana-kemari jalan-jalan, cari tempat baru, nongkrong bareng teman, kulineran, sampai tak sedikit aktivitas kekanak-kanakan yang saya lakukan. Serius..., tapi itu sangat menyenangkan.
Mungkin beberapa rekan kerja, teman, sampai keluarga pun sempai bingung dengan aktivitas atau kegiatan yang saya lakukan selama beberapa waktu itu. Kalau Kamu asli orang GARUT 😁 pasti tau dong jarak tempuh Garut-Pamenggpeuk itu berapa lama? Kondisi jalannya seperti apa? Saya sampai pernah mengalami di fase tertentu pulang pergi Garut-Pamengpeuk di hari yang sama, mungkin kalau sebagian orang yang ada tujuan mungkin tiap hari PP (Pulang-Pergi), tapi saat itu jangipann hanya mengisi waktu yang bisa dikatakan gak tau mau ngapa-ngapain sesampainya disana.
Kalau kalian pernah ngalamin juga gak sih di fase tertentu? Lalu gimana cara mengatasi dan melewati fase tersebut? Boleh di share dong pengalamannya, siapa tau ada teman-teman yang sedang melewati fase yang sama bisa terbatu juga dengan cerita pengalaman kalian juga. Kalau jangipann sendiri saat itu mengatasinya, tetap bertahan melwati dengan cara menyibukan diri dan mencoba hal baru yang bisa dilakukan, agar konsentrasinya tidak terpatok pada sesuatu yang sama juga.
Dan akhirnya jangipann bisa melewati fase-fase itu dengan baik dan perlahan bisa kembali utuh, sehingga setiap perjalanan di masa-masa itu jadi sebuah ide juga dalam blog baru jangipann ini. Awalnya ragu untuk memulai kembalu menulis, tapi perlahan-lahan mengumpulkan tenaga, semangat, dan mulai bisa membuka ide dan melanjutkan aktivitas menulis ini. Kenapa Menulis? Karena dengan menulis bisa mengabadikan separuh jiwa-jiwa yang rapuh menjadi utuh, tumbuh, dan bisa sungguh-sungguh menata perjalanan baru, dengan berkaca dari setiap pengalaman yang telah dilalui.
Terkhusus untuk teman-teman jangipann, terimakasih banyak atas support serta semangatnya yang selalu hadir baik secara langsung maupun tidak langsung dengan mengapresiasi dan atensinya mensupport setiap konten yang jangipan posting disetiap platform media sosial. Alhamdulillah, langkah yang indah kembali bisa merangkai kembali setiap tulisan menjadi karya yang terabadikan lewat kata.